SAMBUTAN PENERBITAN KITAB TERJEMAH UZBEKISTAN BAGI KITAB "KHALQ AF'AL AL-IBAD", IMAM BUKHARI AL-UZBEKI

SAMBUTAN PENERBITAN KITAB TERJEMAH UZBEKISTAN BAGI KITAB “KHALQ AF’AL AL-IBAD”, IMAM BUKHARI AL-UZBEKI

https://www.bukhari.uz/?lang=ar

Bersama akhi Yang Mulia Prof. Dr. Otabek Muhammad @ Otabek Muhammadiyev. (Deputy Director of Imam Bukhari International Scientific Research Center) Samarkand, Uzbekistan. 🇺🇿

Beliau meminta kesediaan hamba memberikan komentar atas terbitan terbaru markaz Imam Bukhari, iaitu kitab terjemahan Uzbekistan kitab “Khalq Af’al al-Ibaad” karya Imam Bukhari.

Secara amnya, tentunya penerjemahan kitab-kitab Arab sangat bermanfaat dalam dunia Islam, khususnya dalam konteks bahasa nasional, sebab dapat:

1. Memperluas akses ilmu keislaman bagi non-Arab.
2. Menyebarkan dan melestarikan karya ulama klasik Uzbekistan.
3. Memperkaya Literatur Lokal, dengan menambah referensi literatur Islam dalam bahasa setempat/lokal.

Dalam sambutan, hamba katakan bahawa kepentingan dan keistimewaan kitab “Khalq Af’aal al-Ibad” karya Imam Bukhari, dapat dilihat dari beberapa aspek, iaitu:

1. Konteks Historis dan Sosial. Kitab ini ditulis pada masa ketika pemikiran Islam mengalami tantangan dari berbagai aliran, seperti Mu’tazilah dan Qadariyah. Dengan menghadirkan argumen-argumen yang kuat dan berlandaskan hadis sahih, Imam Bukhari berusaha mempertahankan prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam menghadapi pemikiran-pemikiran yang menyimpang.

2. Metodologi Penulisan. Pendekatan Imam Bukhari dalam menyusun kitab “Khalq Af’al al-Ibad” sangat sistematis, dengan mengedepankan kaidah ilmiah dalam merujuk pada sumber asal hadis dalam setiap persoalan teologi. Hal ini menunjukkan kedalaman pemahaman dan kehati-hatian dalam menyampaikan informasi akidah melalui argumentasi nash, baik dari Qur’an atau Hadis, serta memudahkan para pembaca dalam memahami argumen yang diutarakan.

3. Relevansi dalam Pendidikan Akidah. Kitab ini menjadi rujukan penting dalam pendidikan akidah di banyak lembaga pendidikan Islam. Dengan menjelaskan secara mendetail konsep takdir, perbuatan dan kehendak hamba, dan hubungan antara perbuatan dan tahap. keimanan, kitab “Khalq Aflal al-Ibad” menjadi mediator bacaan yang efektif dalam membentuk pemahaman yang benar tentang akidah di kalangan generasi muda.

4. Pengaruh Terhadap Pemikiran Kontemporer. Hingga saat ini, kitab “Khalq Af’al al-Ibad” tetap relevan dalam berbagai wacana dan diskusi-diskusi teologi di kalangan ulama dan intelektual Muslim. Argumentasi yang disajikan dalam kitab ini dapat diaplikasikan untuk menangani tantangan-tantangan baru dalam konteks modern, termasuk isu-isu yang berkaitan dengan kebebasan berkehendak, tanggung jawab moral, dan peranan Allah dalam kehidupan manusia.

5. Sumber Inspirasi bagi Pengkaji. Pengkaji dalam bidang akidah dan ilmu kalam sering kali merujuk pada kitab “Khalq Af’al al-Ibad” sebagai sumber inspirasi untuk menggali lebih dalam mengenai hubungan antara teks-teks hadis dan aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang seimbang antara teori dan penerapan, kitab ini menjadi sumber yang kaya untuk eksplorasi akademis.

Kesimpulan.

Kitab “Khalq Af’al al-Ibad” karya Imam Bukhari bukan hanya sekadar karya ilmiah, tetapi juga sebuah warisan intelektual ulama Uzbekistan yang berkontribusi besar terhadap pemahaman dan pencerahan akidah Islam berdasarkan ASWAJA. Melalui pendekatan ilmiah dan argumentasi yang kuat, kitab ini tetap menjadi rujukan penting bagi para pengkaji, ulama, dan pemikir Muslim dalam memperkuat keyakinan mereka terhadap ajaran Islam yang benar, bahkan hamba sendiri masih terus merujuk kitab ini dalam berbagai penulisan saya.

Dengan demikian, saya ucapkan sekali lagi tahniah kepada markaz imam bukhari atas lahirnya karya terjemahan bahasa Uzbekistan bagi kitab “Khalq Af’al al-Ibad”. Waffaqakumullah …